media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 20 Juni 2024

Home > > Dorong Penganekaragaman Pangan, DKPP Ngawi Gelar Festival Pangan Lokal B2SA

Dorong Penganekaragaman Pangan, DKPP Ngawi Gelar Festival Pangan Lokal B2SA

Dorong Penganekaragaman Pangan, DKPP Ngawi Gelar Festival Pangan Lokal B2SA

SN-Media™ Ngawi-Dalam rangka mengenalkan sekaligus merupakan gerakan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) kepada masyarakat, Pemkab Ngawi Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian atau DKPP setempat menggelar lomba cipta menu dalam acara Festival Pangan Lokal B2SA di RM. Notosuman, Kamis (20/06/2024).

Amirudin, Kepala Bidang Keamanan dan Diversifikasi Pangan DKPP Ngawi, menginformasikan, lomba cipta menu festival Pangan Lokal, merupakan kegiatan sinergi dari program Bupati Ngawi, berupa Gerakan Menanam Dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah Tangga (Gema Parut) yang merupakan strategi Pemkab Ngawi dalam ketersediaan pangan rumah tangga.

“Melalui lomba Cipta menu ini, maka masyarakat akan memahami pentingnya penganekaragaman pangan, serta sebagai upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal,” terang dia. 

Adapun peserta lomba adalah tim penggerak PKK kecamatan se kabupaten Ngawi, dimana perkecamatan mengirimkan 3 tim dari 3 desa serta penilaian lomba cipta menu dilakukan ptofesional, mandiri, independen dengan mendatangkan 5 juri, masing-masing dari PHRI (Persatuan Hotel Dan Restaurant Seluruh Indonesia), kemudian dari ahli gizi, ahli teknologi pangan olahan ditambah ahli tata boga serta juri dari unsur PKK kabupaten Ngawi. 

“Ada 3 kategori Juara pada lomba cipta menu, yaitu Juara lunch box, juara kudapan, dan juara akumulatif dari kedua kategori, untuk tema menu yang harus dibuat oleh peserta adalah lunch box, yang berkait program Pemerintah ke depan yaitu makan siang dan kudapan atau snack,” ungkapnya. 

Sementara Lasmi, salah satu peserta dari tim PKK Karangmalang kecamatan Kasreman Ngawi, mengaku antusias dengan lomba cipta menu tersebut. Pada lomba tersebut, tim PKK desanya membuat menu nasi sawut singkong, pepes patin, gulai daun kelor dan kacang hijau. Menu tersebut diyakini bisa cocok, baik untuk anak-anak maupun dewasa, serta secara gizi dijamin dapat mencukupi kebutuhan tubuh. 

“Dengan adanya festival Pangan Lokal B2SA, diharapkan dapat memuncul ide-ide baru menu olahan yang memanfaatkan produk gema parut oleh pelaku kuliner maupun tim penggerak PKK,” pungkas Amirudin. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda