media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 13 Juli 2024

Home > > DP3AKB Ngawi Menyebut, Kurangnya Perhatian Keluarga Bisa Picu Tindak Asusila Pada Anak

DP3AKB Ngawi Menyebut, Kurangnya Perhatian Keluarga Bisa Picu Tindak Asusila Pada Anak

DP3AKB  Ngawi Menyebut, Kurangnya Perhatian Keluarga Bisa Picu  Tindak Asusila Pada Anak

SN-Media™ Ngawi- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Ngawi, dapat diperoleh informasi bahwa, selama perjalanan 7 bulan terakhir pada tahun 2024, setidaknya telah terjadi 12 kali kasus tindak asusila di Kabupaten Ngawi, dengan korban didominasi anak di bawah umur.

dr. Nugrahaningrum, Kepala DP3AKB setempat menyebut, dari 12 kasus yang terjadi, 11 adalah korbannya anak-anak bawah umur. Pun ditambahkan, pemicu dominan terjadinya aksi asusila adalah efek kurangnya perhatian dari keluarga serta pengaruh lingkungan yang buruk. 

“Yang perlu digarisbawahi adalah terkait faktor lingkungan yang mencakup rantai kemiskinan, yang seringkali memicu terjadinya kekerasan maupun tidak asusila terhadap anak bawah umur,” tandas dia, Jumat (12/07/2024).

Disinggung mengenai langkah preventif terhadap korban kekerasan anak maupun kejahatan asusila terhadap anak, dia mengimbau agar masyarakat yang mengalami anaknya atau mengetahui ada tindak kekerasan maupun tindak asusila agar segera melaporkan ke DP3AKB. 

Sambil menegaskan, agar keluarga maupun orang tua yang mengalami atau mengetahuai aksi kekerasan asusila terhadap anak tidak perlu merasa malu untuk melapor. Mengingat, anak yang menjadi korban kekerasan, baik fisik, verbal maupun tindak asusila butuh pendampingan serius, karena dampaknya bisa mengakibatkan krisis psikologi.

“Anak adalah aset bangsa dan negara. Dengan adanya lingkungan yang aman dan nyaman, maka akan mencetak generasi emas dan akan mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: TIM
Editor : Asy
Foto : Dok Pixabay
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda