SN-Media™ Ngawi-Inspektorat Kabupaten Ngawi sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), melakukan Probity Audit terhadap 5 dari 10 proyek strategis 2024, yang meliputi tahapan sejak perencanaan, persiapan, pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak, dan serah terima pekerjaan secara real time audit.
Menurut Kepala Inspektur Kabupaten Ngawi Yulianto Kusprasetyo, bahwa tim probity audit Inspektorat Kabupaten Ngawi dalam melaksanakan Probity Audit, adalah malakukan pemeriksaan dokumen maupun pendekatan audit lapangan.“Probity Audit dilaksanakan untuk proyek startegis Tahun 2024, dan lebih pada pendekatan audit lapangan, jadi tidak hanya melakukan pemeriksaan dokumen,” ungkap Yuli, Selasa (06/08/2024).
Lebih rinci dia menjelaskan, teknik Probity Audit diutamakan adalah peninjauan fisik, observasi atas proses tahapan pengadaan barang/jasa, analisis, konfirmasi, diskusi, dan klarifikasi tanpa mengesampingkan teknik-teknik audit yang lainnya.
Sedangkan ruang lingkup Probity Audit, diterapkan selama proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa (real time) untuk memastikan bahwa seluruh ketentuan telah diikuti dengan benar, jujur dan penuh integritas, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses pengadaan barang/jasa.
“Jadi tujuannya adalah memberikan keyakinan yang memadai terhadap probity requirement, yaitu telah mematuhi prosedur, prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang/jasa berdasarkan ketentuan yang berlaku,” jelasnya lagi.
Selain itu, Yuli juga menegaskan, untuk instrumen dalam rangka mencegah terjadinya fraud (tindak kecurangan) dalam pekerjaan konstruksi, khususnya 5 proyek strategis adalah melalui early warning mechanism atau dengan mekanisme peringatan dini.
Sementara untuk 5 proyek strategis yang masuk dalam probity audit, semuanya berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi, yakni 1). Paket rekonstruksi Siliwangi. 2). Rekonstruksi jalan Pandansari - Paron - Teguhan. 3). Rekonstruksi jalan Teguhan - Soco – Jogorogo. 4). Pembangunan Jembatan Sidolaju (Jembatan Joju), serta terakhir 5). Pekerjaan Jalan Bringin - Boan Barat.
“Early warning mechanism, sebagai langkah antisipasi sejak dini atas kemungkinan terjadinya fraud, dengan memberikan rekomendasi perbaikan sesuai isu-isu probity,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda