SN-Media™ Ngawi-Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda setempat, terus memacu dalam meningkatkan kreativitas dan solusi inovatif pelayanan publik, dengan harapan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani membeberkan, bahwa pada beberapa waktu yang lalu telah dilakukan kompetisi inovasi 2024, yang meliputi kategori Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Berbasis Teknologi yang berupa aplikasi atau website, Inovasi Bidang Ekonomi serta Kategori Inovasi Bidang Non Ekonomi.“Kompetisi Inovasi Kabupaten Ngawi 2024 tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi, yang selain memberikan penghargaan serta mengapresiasi kepada pemenang ide-ide kreatif, juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” terang Dhani sapaan akrabnya, Senin (12/08/2024).
Dia menambahkan, inovasi teknologi semakin nyata dalam perannya memajukan daerah. “Maka dari itu, Pemkab Ngawi sangat mengapresiasi para inovator yang telah berperan secara aktif memajukan serta mensejahterakan masyarakat Ngawi,” jelasnya.
Sementra, guna menghasilkan inovasi yang inklusif, holistik, dan berkelanjutan, pihak Bappeda Ngawi terus mendorong inovator untuk melahirkan ide, gagasan yang baru hingga sampai pada proses keberhasilan uji coba yang kemudian diterapkan dengan Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati.
Sedangkan inovasi daerah sendiri menerapkan implementasi yang mengacu pada unsur pembaharuan seluruh atau sebagian dari rancang bangun inovasi yang sebelumnya telah ada.
Pun dari segi manfaat, antara lain dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), penghematan belanja daerah, peningkatan capaian kinerja Pemerintah Daerah, peningkatan mutu pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat termasuk peningkatan pendapatan rumah tangga serta ditujukan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Dan yang lebih penting, inovasi teknologi tidak berdampak atau mengakibatkan pembebanan maupun pembatasan terhadap masyarakat, baik akses maupun berupa pungutan atau kewajiban lainnya.
“Pada dasarnya inovasi daerah, diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
ADV
Editor : Red
Foto : Dok Bappeda Ngawi
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda