SN-Media™ Ngawi-Memanfaatkan limbah kertas koran, Teguh Yuliono, pemilik Rumah Kreatif Esens, warga Desa Padas, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mampu menciptakan berbagai kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan ekonomis tinggi.
Kerajinan unik dan kratif yang dihasilkannya bermacam-macam bentuk, diantaranya kotak wadah sesaji, jam dinding maupun tempat tisu. Yang lebih menariknya lagi adalah, dalam pembuatannya tanpa menggunakan pewarna atau cat untuk ornamen pola maupun pewarnaan, namun mengandalkan sentuhan natural dari kondisi limbah kertas, baik warnanya ataupun deretan garis maupun hurufnya.“Kondisi natural kertas koran atau majalah dipertahankan, baik itu gambar, warna, garis maupun huruf, sehingga dengan dijalin dan ditata sedemikian rupa akan menjadi pola atau motif yang unik saat kerajinan tangan itu jadi,” terang Teguh.
Pembuatannya memang tidak mudah, masih terang teguh, bahwa butuh kesabaran dan ketelatenan dalam menyatukan potongan kertas, yang selain harus presisi, juga harus runtut polanya, dan untuk menyelesaikan sebuah kerajinan tangannya, paling tidak membutuhkan waktu 2 atau 3 hari pengerjaan.
“Dalam menyesuaikan serta menyusun motif, paling tidak membutuhkan kertas koran bekas yang satu penerbit, hal ini memudahkan dalam membentuk ornamen hiasan tertentu, dan untuk kertas koran yang edisi hitam putih, tetap membutuhkan pewarnaan dari cat, itupun tidak sepenuhnya,” jelas dia.
Disinggung awal mula ketertarikan dalam seni kerajinan tangan dari bahan limbah kertas, dirinya mengaku, bahwa saat merantau di Pulau Dewata Bali, ternya para turis manca negara lebih tertarik dengan karya seni dari bahan limbah.
Dalam mengembangkan seni kerajinan tangan miliknya yang diwadahi dalam Rumah Kreatif Esens, Teguh menggandeng anak-anak sekolah dari ekonomi yang kurang mampu untuk berkreasi serta memasarkan produknya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: Tim-AD
Editor : Asy
Foto : Dok AD
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda