SN-Media™ Ngawi-Melalui DAK fisik 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi Jawa Timur, melakukan pengembangan sarana prasarana pertanian secara modern melalui pembangunan screen house komoditas hortikultura atau sayuran.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Supardi kepala DKPP setempat menjelaskan, pertanian terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Kelemahan dan hambatan dalam pertanian terus dilakukan kajian.“Dalam pertanian modern harus ada solusi, sehingga pertanian akanlebih efektif dan efisien, dengan jumlah produksi optimal, salah satunya yang sedang dikembangkan di Ngawi adalah budidaya hortikultura dengan screen house,” terangnya, Kamis (01/08/2024).
Lebih rinci dijelaskannya, screen house adalah modifikasi dari green house farming yaitu merupakan bangunan yang terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk melindungi serangan hama., sehingga produk hortikultura akan lebih meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitasnya.
“Kedepannya, screen house akan menerapkan teknologi smart farming, dan kita telah mempunya SDM yang mumpuni, yakini para petani milenial,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Ngawi tahun 2024 melalui DAK fisik 2024 melalu DKPP ini melakukan pembangunan screen house untuk meningkatkan produktivitas pertanian komoditas sayuran, menggunakan anggaran Rp 1,5 miliar untuk proyek pembangunan tiga screen house di wilayah Kecamatan Ngrambe, yaitu berada di tiga lokasi, meliputi Desa Babadan, Desa Cekopo dan Desa Hargomulyo.
Konsep pembangunan akan menggunakan kerangka screen house bahan galvanis juga bagian atas screen house menggunakan plastik UV, yang telah teruji memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca, sehingga dapat melindungi tanaman dari hujan dan panas maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda