SN-Media™ Ngawi - Pasca ditetapkan tersangka satu oknum ASN atas dugaan korupsi dana hibah pendidikan Kabupaten Ngawi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Ngawi melakukan aksi orasi, bertempat di depan MPP setempat, Sabtu (21/09/2024).
Aksi ini merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk demonstrasi di DPRD Ngawi pada 6 September dan audiensi di Kejaksaan Negeri Ngawi pada 19 September lalu.Tema yang diangkat dalam aksi kali ini adalah Ngawi Darurat Korupsi, sebagai wujud keprihatinan mendalam terhadap dugaan korupsi dana hibah pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi.
Samsul Ma'arif, Ketua PC PMII Ngawi, menyatakan bahwa aksi Mimbar Pergerakan merupakan ekspresi dan respons mahasiswa terhadap kasus korupsi di Ngawi. "Kami berkomitmen mengawal pemberantasan korupsi di Ngawi, apalagi dugaan korupsi ini terjadi di dunia pendidikan, tentunya sangat miris," tandasnya.
Masih senada, Erliana Puspitasari, selaku Koordinator Aliansi BEM Kabupaten Ngawi, menyatakan bahwa perang terhadap pemberantasan korupsi merupakan agenda besar bersama bangsa ini, tak terkecuali Kabupaten Ngawi, tentunya dengan komitmen bersama memberantas korupsi sampai akarnya.
"Dugaan korupsi dana hibah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini harus diusut tuntas. Kami menduga tindak pidana korupsi ini tidak dilakukan sendiri; siapa saja aktor di belakangnya masih menjadi tanda tanya besar," ungkap Erliana Puspitasari.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: Red
Editor : Asy
Foto : Dok Ali
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda