media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 Oktober 2024

Home > > Disperkim Ngawi Klaim, Hingga Tahun 2024 Telah Menangani 1. 089 Unit RTLH

Disperkim Ngawi Klaim, Hingga Tahun 2024 Telah Menangani 1. 089 Unit RTLH

Disperkim Ngawi Klaim, Hingga Tahun 2024 Telah Menangani 1. 089 Unit RTLH

SN-Media™ Ngawi - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau Disperkim Kabupaten Ngawi mencatat ada 9.240 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dari jumlah tersebut, saat ini sudah terealisasi sebanyak 1.089 unit di tahun 2024, sehingga masih menyisakan 8.151 RTLH yang harus mendapat perhatian dari Pemkab.

Kepala Perkim setempat, Maftuh Affandi, menjelaskan bahwa perbaikan RTLH ini bersumber dari berbagai program. Di antaranya adalah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Dana Desa yang dialokasikan untuk memperbaiki kondisi rumah warga. 

Selain itu, program Rutilahu yang dilaksanakan oleh Kodim (Komando Distrik Militer) juga berkontribusi dalam mengatasi masalah RTLH. Tidak ketinggalan, Pemkab Ngawi juga turut ambil bagian dalam upaya ini. Pun dalam menuntaskan program RTLH, juga melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan. 

Dengan skema ini, perusahaan-perusahaan memberikan dukungan berupa bantuan material, seperti rangka atap, serta dana tunai yang masing-masing unit RTLH bernilai Rp 20 juta. Ini menjadi angin segar bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, karena mereka juga mendapatkan fasilitas tambahan berupa pemasangan meteran listrik secara gratis. 

Tak hanya berhenti di tahun 2024, pada tahun 2025 nanti, pihak Pemkab juga menargetkan 500 unit RTLH yang akan diperbaiki. Masing-masing penerima manfaat dari program ini diharapkan meningkatkan kualitas hidup melalui hunian yang layak. 

“Dengan berbagai sumber daya yang ada, termasuk dukungan dari masyarakat dan perusahaan, diharapkan permasalahan RTLH ini dapat teratasi secara bertahap. Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, diharapkan semua warga Kabupaten Ngawi dapat memiliki tempat tinggal yang layak, nyaman, dan aman. Ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” ungkap Maftuh.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda