SN-Media™ Ngawi - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kepada masyarakat, salah satunya dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi yang menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) 2024 bersama stakeholder, berlangsung di RM. Notosuman Ngawi pada 9 - 10 Oktober 2024.
Hadir dalam FKP tersebut 9 OPD yaitu DPMPTSP, Dukcapil, Dinsos, Dishub, DPPTK, Bakeu, dan DPUPR, serta RSUD dr Soeroto Ngawi. Selain itu, hadir pula unsur masyarakat seperti karang taruna, akademisi dari perguruan tinggi di Ngawi, awak media, dan unsur masyarakat yang lain.Mahmud Rosadi, Asisten Administrasi Umum Sekda Ngawi, menyampaikan bahwa dasar diadakannya FKP 2024, di antaranya adalah UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah 96 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik, dan sebagai penggagas adalah Sekda dikarenakan sebagai koordinator OPD.
Lebih lanjut dikatakan Mahmud, bahwa tujuan FKP 2024 yaitu untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder sebagai pelaksana pelayanan serta untuk meminimalisir ketidaksesuaian harapan masyarakat sebagai penerima layanan dengan OPD sebagai unit pelaksana layanan, sehingga bisa dicapai titik keseimbangan.
Sementara titik tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintahan adalah meningkatnya layanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi. Saat ini setidaknya 9 OPD dengan 13 jenis layanan, sehingga 1 OPD ada yang mempunyai lebih dari 1 jenis layanan.
Seperti DPMPTSP yang mempunyai 2 jenis layanan, yaitu surat izin praktik perawat dan izin reklame. Untuk Dinas Dukcapil Ngawi mempunyai 2 jenis layanan, yaitu penerbitan KTP-el dan pencatatan kelahiran WNI dalam wilayah NKRI.
Dinsos juga mempunyai 2 jenis layanan, di antaranya pelayanan cek Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta pelayanan mahasiswa miskin berprestasi. Serta jenis layanan publik lain dari OPD yang berbeda.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda