media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 05 November 2024

Home > > Meski Hujan Mulai Turun, BPBD Ngawi Masih Lakukan Dropping Air Guna Atasi Krisis Air Bersih Di Beberapa Wilayah

Meski Hujan Mulai Turun, BPBD Ngawi Masih Lakukan Dropping Air Guna Atasi Krisis Air Bersih Di Beberapa Wilayah

Meski Hujan Kerap Turun, BPBD Ngawi Masih Lakukan Dropping Air Guna Atasi Krisis Air Bersih Di Beberapa Wilayah

SN-Media™ Ngawi - Meski hujan mulai sering turun dalam sepekan terakhir, warga Dusun Boan, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Ngawi, Jawa Timur, masih kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini karena wilayah utara Kabupaten Ngawi, termasuk Dusun Boan, merupakan daerah non-CAT (Cakupan Air Tanah).

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD setempat, Prila Yuda Putra, menyebut pihaknya masih tetap melakukan droping air bersih bagi warga Desa Bringin, dan yang paling terdampak adalah Dusun Boan, karena satu-satunya mata air jaraknya mencapai satu kilometer. 

“Beberapa hari terakhir, hujan memang turun, namun Dusun Boan sering mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau tiba. Meskipun sudah ada sistem jaringan penyediaan air bersih perpipaan yang bekerja sama dengan Dusun Nampu, kami (BPBD) tetap melakukan droping air untuk meringankan beban masyarakat,” treang Kalak BPBD Ngawi, Selasa (05/11/2024). 

Dapat disampaikan, pada mamping tahun 2023 lalu, ada sebanyak 9 kecamatan, namun tahun ini (2024) potensi bencana kekeringan mengalami penurunan. Kalak BPBD kemudian menimpali bahwa mendasar data potensi ancaman kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih, pihaknya telah menyiapkan armada berkapasitas 5.000 liter, yang selain menggandeng PDAM juga melibatkan relawan dalam pendistribusiannya. 

Untuk data desa terdampak, di wilayah kecamatan Kedunggalar ada desa Bangunrejo Kidul, Desa Gunungsari dan Kiyonten masuk Kecamatan Kasreman, kemudian Desa Mengger dan Pandean wilayah Kecamatan Karanganyar. 

Selanjutnya Kecamatan Bringin yang berpotensi mengalami krisis air bersih ada di Desa Sumberbening, Bringin, Suruh, Kenongorejo serta Desa Gandong. Ditambah wilayah Kecamatan Ngawi adalah Desa Kerek dan Banyuurip, dan terakhir yakni Desa Banjarbanggi, Cantel, Bangunrejo Lor, Papungan, Selopuro dan Ngancar masuk Kecamatan Pitu. 

“Meski hujan mulai turun, kami himbau masyarakat tetap bijak dalam penggunaan air,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok BPBD Ngawi
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda