media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 05 Desember 2024

Home > > DKPP Ngawi Pastikan Tidak Ada Gejolak Harga Sembako Jelang Nataru

DKPP Ngawi Pastikan Tidak Ada Gejolak Harga Sembako Jelang Nataru

DKPP Ngawi Pastikan Tidak Ada Gejolak Harga Sembako Jelang Nataru

SN-Media™ Ngawi – Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di Jalan Tengah Alun-Alun Ngawi, Kamis (05/12/2024).

Kepala DKPP setempat, Supardi, menyampaikan kepada awak media bahwa harga sembako berpotensi mengalami kenaikan, oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar program GPM. Dalam kegiatan GPM ini, dia lebih lanjut menekankan bahwa sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih terjangkau, yakni seribu hingga tiga ribu rupiah lebih murah dibandingkan harga pasaran. 

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa mendapatkan sembako dengan harga yang wajar dan terjangkau, meski saat perayaan Nataru harga cenderung naik,” ujar Supardi. 

Di stand-stand yang disediakan, berbagai kebutuhan pokok tersedia, seperti beras, sayur mayur, buah-buahan, ayam, telur, bawang merah, bawang putih, cabe, minyak, gula, dan masih banyak lagi, dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih ringan. 

"Untuk saat ini, kami sudah memastikan bahwa stok sembako yang ada di pasar Ngawi cukup untuk mencakup kebutuhan masyarakat selama libur Nataru. Kami juga terus memantau ketersediaan dan distribusinya, agar tidak ada kelangkaan yang bisa memicu lonjakan harga," katanya. 

Dia menambahkan, pihak DKPP Ngawi akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan pedagang sembako, untuk menjaga kestabilan harga. Dengan langkah koordinasi yang baik, diharapkan tidak akan ada gejolak harga yang merugikan masyarakat. 

“Kami berupaya agar harga sembako tetap stabil, meskipun permintaan biasanya meningkat pada periode Nataru,” tuturnya. 

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan stabilitas harga dengan tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau penimbunan sembako. “Kami berharap masyarakat tetap bijak dalam berbelanja, agar semuanya bisa mendapatkan sembako dengan harga yang wajar dan terjangkau,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Dok Kominfo
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda