SN-Media™ Ngawi – Setidaknya 5 paket proyek di Kabupaten Ngawi yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, dilakukan tender dini, dengan total HPS mencapai lebih dari Rp 52,9 miliar. Proyek-proyek tersebut dirancang untuk memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di daerah.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Ngawi, Mamik Subagyo, memaparkan bahwa lelang dini dilakukan dan sekaligus pemenangnya bisa ditetapkan pada Desember 2024. Namun, untuk penandatanganan kontrak, kemungkinan bisa dilakukan pada awal tahun depan (2025).Mamik kembali menjelaskan bahwa proses lelang dini telah dilaksanakan, dengan harapan bahwa pemenang tender dapat ditetapkan pada bulan Desember 2024. Ia juga menyampaikan bahwa penandatanganan kontrak dilaksanakan pada awal tahun 2025.
Pun tender dini dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat pengadaan barang dan jasa, yang mendasar pada surat edaran dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 17 Tahun 2022 tentang percepatan pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Daerah.
Terpisah, sebagai dinas teknis yang mengelola proyek tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Rachmad Fitrianto, menjelaskan bahwa lelang dini dilakukan setelah Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) disetujui.
"Setelah itu, tahapan berikutnya adalah menunggu pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Setelah DPA disahkan, penandatanganan kontrak oleh pemenang tender kemungkinan akan dilakukan pada awal tahun 2025," terangnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Pixabay
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda