media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 16 Januari 2025

Home > > Bersama Warga, Pemdes Jatigembol Tentukan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

Bersama Warga, Pemdes Jatigembol Tentukan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

Bersama Warga, Pemdes Jatigembol Tentukan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

SN-Media™ Ngawi - Masuk tahun anggaran 2025, Pemerintah Desa (Pemdes) Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) guna membahas dan menyepakati prioritas penggunaan Dana Desa (DD), sekaligus menentukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program bantuan sosial, seperti rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan BLT-DD.

Acara yang berlangsung di balai desa, dihadiri langsung oleh Kepala Desa Jatigembol, Budi Sulistyonarko, bersama jajaran perangkat desa lainnya. Selain itu, tokoh masyarakat setempat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Forkopimcam Kedunggalar juga turut hadir untuk memberikan dukungan dan masukan. 

“Musdes kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan Dana Desa di tahun 2025 benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dalam musyawarah ini juga dibahas mengenai alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan desa, serta program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan sosial,” ungkap Kades Budi Sulistyonarko, Kamis (16/01/2025). 

Dia juga menyebut, salah satu agenda penting dalam musdes ini adalah penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini direncanakan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang masih dalam kondisi memprihatinkan, agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan mereka. Penerima manfaat program RTLH dipilih berdasarkan kriteria yang sudah disepakati oleh warga. 

Lebih lanjut dikatakannya, musdes juga membahas penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). BLT-DD diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh berbagai faktor, seperti bencana alam atau kondisi ekonomi yang sulit. Proses seleksi penerima BLT-DD dilakukan dengan transparan dan melibatkan masyarakat, agar penerima bantuan sesuai dengan kebutuhan. 

Sementara dalam Penyusunan Rancangan Peraturan Desa (Perdes) mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 juga menjadi salah satu topik penting dalam musdes ini. Rancangan APBDes ini diharapkan dapat mencakup semua kebutuhan prioritas desa, dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari berbagai pihak, baik dari perangkat desa, BPD, maupun masyarakat. 

"Dengan adanya musdes yang melibatkan berbagai pihak, penggunaan Dana Desa dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Desa Jatigembol,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp  

Pewarta: Asri
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda