SN-Media™ Ngawi - Edu Fair Ngawi 2025 yang diselenggarakan di RM. Notosuman Ngawi, diikuti sebanyak 77 lembaga Perguruan Tinggi (PT) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, pada Rabu, (15/01/2025).
Selain dihadiri oleh pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Ngawi, acara ini juga diikuti oleh Lena, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, kemudian juga Ketua DPRD setempat Yuwono Kartiko, serta guru BK maupun Kepala SMA/SMK se-Kabupaten Ngawi .Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang akrab disapa Antok, memberikan apresiasi tinggi kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Menurut Antok, Edu Fair Ngawi 2025 menjadi sarana penting bagi para pelajar kelas XII SMA/SMK yang akan segera lulus untuk mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi.
Hal ini, lanjutnya, memungkinkan para siswa untuk menentukan pilihan pendidikan yang sesuai dengan cita-cita dan harapan mereka di masa depan. Wabup Antok juga menekankan bahwa acara seperti Edu Fair ini sangat berguna bagi para guru BK yang turut hadir.
Menurutnya, Edu Fair dapat menjadi sumber informasi bagi guru BK dalam mendampingi dan memberi arahan kepada siswa, khususnya dalam memilih perguruan tinggi yang tepat. Dengan demikian, guru BK dapat lebih optimal dalam membantu siswa merencanakan masa depan pendidikan mereka.
Selain itu, Edu Fair Ngawi 2025 juga mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ngawi, yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Salah satu program unggulan yang telah berjalan adalah program 1 Keluarga 1 Sarjana, yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Ngawi. Program ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak warga Ngawi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dapat diinformasikan, program 1 Keluarga 1 Sarjana sudah berjalan sejak tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar yang disalurkan kepada sekitar 800 mahasiswa. Pada tahun 2024, jumlah beasiswa yang diberikan meningkat menjadi Rp 3 miliar, dan untuk tahun 2025, Pemkab Ngawi kembali meningkatkan anggaran menjadi Rp 4 miliar. Program ini terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat Ngawi, dengan lebih banyak mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka.
“Target kedepan adalah memberikan beasiswa kepada 1000 mahasiswa Ngawi, yang tentunya akan semakin membuka peluang bagi generasi muda Ngawi untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya,” kata dia.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda