SN-Media™ Ngawi – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi terus mendorong desa-desa untuk segera mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahun 2025 sebelum Lebaran. Hal ini bertujuan agar program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dapat segera tersalur bagi penerima manfaat.
Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, Arif Syaifudin, menyebutkan bahwa hingga pertengahan Februari, baru sekitar 30 desa dari total 213 desa di Kabupaten Ngawi yang telah mengajukan pencairan anggaran DD.“Pencairan Dana Desa yang tepat waktu sangat penting untuk memastikan masyarakat penerima BLT DD dapat merasakan manfaatnya, terutama menjelang Lebaran,” jelasnya.
Terkait dengan pencairan DD 2025, Arif menjelaskan bahwa mekanisme pencairan terdiri dari dua komponen, yaitu Dana Desa yang penggunaannya sudah ditentukan, dan Dana Desa yang penggunaannya tidak ditentukan.
“Dana Desa yang ditentukan penggunaannya lebih difokuskan pada kegiatan yang berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa), ketahanan pangan dan hewani, serta upaya penurunan stunting sesuai kewenangan desa,” tambahnya.
Sementara itu, untuk pencairan tahap pertama, desa akan menerima 40% dari pagu DD yang tidak ditentukan penggunaannya. Namun, khusus untuk desa dengan status desa mandiri, besaran pencairan tahap pertama sebesar 60%.
Tambahan informasi, mendasar laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, alokasi Dana Desa (DD) untuk Tahun Anggaran 2025, khususnya di Kabupaten Ngawi, mengalami penurunan, sekitar 3 persen, dibandingkan tahun 2024, atau dari Rp 231 miliar, kemudian di tahun 2025 menjadi Rp 224 miliar.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda