SN-Media™ Ngawi - Ketua Umum Tarung Bebas Indonesia (TBI) Kabupaten Ngawi, Mohammad Sadli, menerima kedatangan rombongan atlet TBI, baik senior maupun yunior, untuk berpamitan sebelum berangkat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Kota Bumi Wali, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/02/2025).
Rombongan yang terdiri dari puluhan atlet disambut langsung oleh Mohammad Sadli, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Ngawi. Setelah itu, diadakan sesi dialog di ruang Kadin, di mana Sadli memberikan pesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding."Kedatangan atlet dan pelatih di kantor saya ini untuk berpamitan mengikuti Kejuaraan Daerah TBI di Tuban. Saya berpesan agar semua hati-hati, tetap semangat, dan selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding nanti," ujarnya.
Ketua Umum TBI Ngawi juga berharap agar atlet Ngawi dapat meraih hasil maksimal dalam Kejuaraan Daerah kali ini. Ia juga menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana untuk menambah pengalaman bertanding bagi seluruh atlet yang terlibat.
"Semoga kejuaraan ini bisa memberikan hasil yang maksimal bagi para atlet. Selain itu, saya harap ini menjadi kesempatan untuk menambah pengalaman bertanding bagi mereka," katanya.
Terpisah, pelatih TBI Ngawi, Didit Koko Nugroho, saat dihubungi melalui telepon, mengungkapkan bahwa dalam kejuaraan di Tuban yang berlangsung pada 15-16 Februari ini, pihaknya mengirimkan 17 atlet, baik senior maupun yunior.
"Untuk kejuaraan di Tuban ini, kami menurunkan 17 atlet, terdiri dari 4 atlet senior dan 13 atlet yunior. Kami lebih fokus pada atlet yunior untuk menambah jam terbang mereka dalam bertanding," jelas Koko Nugroho.
Disinggung target kejuaraan, Koko menekankan bahwa fokus utama adalah memberikan pengalaman bertanding lebih banyak bagi atlet yunior. Namun, ia tetap optimis atlet TBI Ngawi dapat meraih prestasi di ajang yang memperebutkan Piala Bupati Tuban tersebut.
"Untuk target, kami lebih memprioritaskan atlet yunior agar mereka bisa memperoleh lebih banyak pengalaman. Tapi saya tetap optimis atlet kami bisa berprestasi di ajang ini," tegasnya.
Seperti diketahui, pengalaman bertanding sangat penting untuk mengasah kemampuan fisik, teknik, dan taktik yang telah dilatih. Setiap pertandingan memberikan kesempatan untuk mengukur sejauh mana kemampuan seorang atlet setelah menjalani pembinaan. Pengalaman yang terus-menerus akan membentuk pemahaman yang lebih baik, yang sangat berguna saat menghadapi berbagai situasi di dalam pertandingan.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: Red
Editor : Asy
Foto : Dok TBI Ngawi
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda