SN-Media™ Ngawi - Panen raya padi yang bertajuk Demi Indonesia Mandiri Pangan, berlangsung di Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pada tahun 2024 lalu, produksi padi di Ngawi mencapai lebih dari 700 ton gabah kering giling (GKG), menjadikan Ngawi sebagai salah satu Lumbung Padi Nasional.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, menegaskan bahwa meskipun produksi padi sudah mencapai hasil yang tinggi, upaya untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) padi tetap akan terus dilakukan. Yang mana sejak awal tahun 2025 hingga awal Maret ini, LTT padi yang berhasil dicapai sekitar 11.174,6 Ha."LTT di Ngawi untuk bulan Januari hingga awal Maret ini, sudah mencapai 11.174,6 hektare," kata Danrem ditemui usai panen raya padi di Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Senin (03/03/2025).
Pamen TNI AD ini juga menyebut, tak hanya gencar melalui sosialisasi, bahwa peningkatan LTT juga dilakukan bekerja sama dengan PPL dan kelompok tani, sekaligus menjamin ketersediaan air bagi para petani melalui program pompanisasi dan pipanisasi, serta memperbaiki irigasi tersier.
"Sesuai target dari pemerintah pusat, LTT di Ngawi kita targetkan mencapai 180.305 hektare di tahun 2025," terangnya.
Dapat diinformasikan. panen raya padi dengan tema Demi Indonesia Mandiri Pangan berlangsung di Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dihadiri oleh beberapa menteri dari kabinet Prabowo-Gibran, antara lain Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto. Selain itu, hadir juga Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Penrem 081/DSJ
Editor : Asy
Foto : Penrem 081/DSJ
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda