SN-Media™ Ngawi - Badan Keuangan (Bakeu) Kabupaten Ngawi terus berupaya mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), seiring dengan diberlakukannya opsen pajak daerah, yaitu PKB serta BBNKB.
Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, Ahmad Arwan, menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) tahun 2025 beberapa waktu lalu di Aula Kecamatan Pitu, yang sekaligus memberikan sosialisasi mengenai penerimaan pajak daerah yang dikenakan opsen tersebut.Dia memaparkan, penerimaan pajak daerah yang dikenakan opsen ini mencakup tiga jenis pajak utama, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
“Diharapkan, penerapan opsen pajak ini dapat memperbesar kontribusi pajak daerah terhadap PAD Kabupaten Ngawi. Penerapan opsen pajak ini akan dimulai pada tahun 2025, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa secara indikatif, total penerimaan pajak daerah untuk tahun 2025 dapat mencapai lebih dari Rp 150 miliar. Dari jumlah tersebut, penerimaan yang diharapkan berasal dari opsen pajak diperkirakan sekitar Rp 50 miliar.
"Penerimaan ini akan menjadi salah satu pilar dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi," katanya.
Sementara, dengan adanya opsen pajak daerah ini, diharapkan seluruh masyarakat dan wajib pajak dapat lebih memahami pentingnya kontribusi pajak terhadap pembangunan daerah. Bakeu Kabupaten Ngawi juga terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar mereka dapat lebih aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan berpartisipasi dalam mendukung program pembangunan daerah.
"Pajak yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh warga Ngawi," pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Bakeu
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda