media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 22 April 2025

Home > > Kartini Masa Kini, Prajurit Kowad yang Jadi Peternak Sukses di Malang

Kartini Masa Kini, Prajurit Kowad yang Jadi Peternak Sukses di Malang

Kartini Masa Kini, Prajurit Kowad yang Jadi Peternak Sukses di Malang

SN-Media™ Malang – Berkat perjuangan RA. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan untuk bisa sejajar dan mandiri, semangat itu kini terus hidup dan tumbuh subur hingga pelosok negeri. Salah satu cerminan semangat Kartini masa kini adalah Sertu (K) Mira Martika, seorang prajurit Kowad yang bertugas di Koramil 0808/15 Gandusari, jajaran Korem 081/DSJ. Di balik seragam lorengnya, Mira dikenal sebagai perempuan tangguh yang sukses menjadi peternak sapi perah di Kabupaten Malang.

Lewat ketekunan dan kerja keras, Mira kini merawat 30 ekor sapi perah, hasil jerih payah yang ia bangun bersama sang suami, Helmi Cahyo Candra Kirana. Usaha ini bukan dimulai dari kemewahan, melainkan dari semangat belajar dan keberanian mencoba, berbekal ilmu dari sang mertua yang telah lebih dulu menekuni dunia peternakan.  

"Awalnya suami saya belajar dari orang tuanya. Kemudian kami membuka peternakan sendiri. Setelah menikah, saya ikut terjun langsung membantu," ujar Mira saat ditemui di kandangnya, di Dusun Sumbersari, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Senin (21/04/2025).  

Sebagaimana yang diperjuangkan RA. Kartini, yakni perempuan bisa berdiri di kaki sendiri, Mira pun membuktikan bahwa pekerjaan di dunia peternakan bukanlah milik laki-laki semata. Ia turun langsung memberi makan sapi, memandikan, bahkan membersihkan kandang; semua dijalani tanpa keluhan, dengan penuh tanggung jawab.  

Bagi Mira, merawat sapi bukan hal yang sulit. Sapi-sapinya diberi pakan berupa rumput odot dan konsentrat, serta tambahan silase tebon jagung saat musim kemarau. Setiap harinya, satu ekor sapi perah bisa menghasilkan 18–25 liter susu murni, yang kemudian disalurkan ke koperasi desa sebelum didistribusikan lebih lanjut ke berbagai pihak.  

Mira juga mengakui bahwa keberhasilan usahanya tak lepas dari pembinaan dan dukungan berbagai pihak yang peduli pada kesejahteraan peternak lokal. Karena itu, ia berharap semakin banyak anak muda yang mau terjun ke dunia peternakan.  

"Kami ingin memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak takut untuk mencoba usaha seperti ini. Dunia peternakan bisa menjadi peluang besar, asal dijalani dengan sungguh-sungguh," ucapnya penuh semangat.  

Terpisah, Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, menyebut Mira layak dijuluki sebagai “pahlawan pangan dan gizi.” Menurutnya, sapi perah tak hanya bermanfaat dari sisi produksi susu yang bergizi, tetapi juga dari dagingnya saat tidak lagi produktif, sehingga turut mendukung program ketahanan pangan nasional.  

"Setiap saya berkunjung ke satuan jajaran dan memberi arahan kepada anggota, saya selalu mendorong untuk berinovasi mencari penghasilan tambahan. Di wilayah kita ini banyak potensi. Bisa bertani, beternak, atau berdagang. Yang penting halal dan bisa menyejahterakan keluarga," ungkapnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda