media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 17 April 2025

Pemerintah Desa Bangunrejo Lor Mulai Pavingisasi Jalan Masuk Dusun Ngasem

Pemerintah Desa Bangunrejo Lor Mulai Pavingisasi Jalan Masuk Dusun Ngasem

SN-Media™ Ngawi - Pemerintah Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, resmi memulai proyek pavingisasi jalan masuk ke kawasan Dusun Ngasem. Pengerjaan ini menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 sebagai wujud pemenuhan infrastruktur dasar bagi masyarakat setempat.

Pavingisasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan permukaan jalan yang lebih kokoh dan rata, distribusi hasil tani dan akses warga ke fasilitas umum diharapkan semakin lancar. 

Kepala Desa (Kades) Bangunrejo Lor, Tardi, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu program prioritas. “Pembangunan infrastruktur dasar seperti pavingisasi jalan Dusun Ngasem adalah langkah konkret kami untuk mewujudkan kesejahteraan warga. Selain mempermudah mobilitas, jalan yang layak akan mendorong kegiatan ekonomi, baik berupa hasil pertanian maupun jasa lokal menjadi lebih produktif,” ujar dia.

Lebih lanjut Kades Tardi menambahkan, bahwa Dana Desa 2025 kami kelola dengan prinsip transparansi dan partisipasi masyarakat, agar manfaat pembangunan ini betul‑betul terasa bagi semua pihak. 

Sementara proyek yang sedang dikerjakan melibatkan tenaga kerja lokal. Selain memberi kesempatan kerja, hal ini diharapkan memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap proyek tersebut.  

“Dengan adanya pavingisasi, kami optimis kesejahteraan warga, khususnya di Dusun Ngasem akan semakin terangkat,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Asri-Panji
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Rabu, 16 April 2025

Danrem 081/DSJ: PLTU dan TNI Bisa Jadi Kekuatan Bersama untuk Bangsa

Danrem 081/DSJ: PLTU dan TNI Bisa Jadi Kekuatan Bersama untuk Bangsa

SN-Media™ Pacitan - Dalam kunjungan ke PLTU Sudimoro, Pacitan, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Danrem 081/DSJ, menyemangati para pimpinan dan staf untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, mengingat setiap profesi dan keahlian merupakan bagian penting dalam mengabdi kepada negara, Rabu (16/04/2025).

“Intinya kita semua di sini masing-masing mengabdi kepada negara dan bangsa sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing,” ujarnya. 

Ia berharap agar rekan-rekan di PLTU terus memberikan pikiran dan ide demi memastikan ketersediaan listrik yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya berfokus pada sektor energi, Pamen TNI AD tersebut juga mengingatkan peran TNI dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. 

Menurutnya, tugas militer adalah memastikan negara tetap aman, kuat, dan berdiri kokoh. Jika kedua pihak bisa saling bekerja sama dengan baik, cita-cita besar bangsa pada tahun 2025 akan semakin mendekati kenyataan. 

“Saya optimis, PLTU dan TNI bisa sama-sama bekerja dan bermanfaat bagi bangsa,” tambahnya.  

Pun ia juga menyampaikan harapan bahwa dengan sinergi antara sektor energi dan pertahanan, peran serta Indonesia dalam meraih Indonesia Emas 2045 semakin nyata. Kunjungan ini menjadi momentum bagi seluruh elemen untuk terus mengabdi dan berperan aktif dalam pembangunan nasional, baik melalui penyediaan energi listrik maupun penjagaan keamanan negara. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Selasa, 15 April 2025

Masuk Tahun 2025, Sisakan Tiga Titik JPL di Ngawi Yang Belum Berpalang Pintu

Masuk Tahun 2025, Sisakan Tiga Titik JPL di Ngawi Yang Belum Berpalang Pintu

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus mengintensifkan pembangunan palang pintu pada jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api. Dari total 13 titik perlintasan sebidang yang tersebar di wilayah Ngawi, memasuki tahun 2025 hanya tersisa enam titik yang belum berpalang pintu, dan 3 di antaranya telah memasuki tahap pembangunan maupun pada proses perencanaan.

Kepala Bidang Keselamatan Dishub Ngawi, Fajar Anasrul Laksminto, menjelaskan bahwa keberadaan perlintasan tanpa palang pintu masih menjadi perhatian serius pemerintah. Upaya ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di lokasi perlintasan tanpa sistem pengaman tersebut. 

 “Tahun ini (2025), tiga titik akan dibangun palang pintunya. Satu bersumber dari APBD dan dua lainnya merupakan bantuan dari pemerintah provinsi,” jelas Fajar, Selasa (15/04/2025).

Dia menjlentrehkan, bahwa pembangunan dari APBD akan difokuskan pada JPL 14 di wilayah Keras Wetan. Sementara itu, bantuan provinsi dialokasikan untuk JPL 29 di Dusun Pojok, Desa Ngale, serta JPL 54 yang berada di Kedung Gong, Desa Pakah, Kecamatan Mantingan.  

“Dengan adanya pembangunan ini, hanya tersisa tiga JPL yang belum dipasangi palang pintu. Dishub Ngawi berharap seluruh perlintasan bisa segera dilengkapi pengaman, demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman bagi masyarakat,” katanya. 

Fajar menambahkan bahwa pembangunan palang pintu ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah dalam peningkatan keselamatan transportasi, tetapi juga wujud nyata komitmen dalam menurunkan angka kecelakaan di jalur kereta api.  

Sementara, Pemerintah Kabupaten Ngawi pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur kereta, khususnya di titik-titik yang belum memiliki palang pintu. Pembangunan yang tengah dikebut ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan, baik bagi warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Senin, 14 April 2025

TNI Bantu Kendalikan Inflasi di Pacitan, TPID Dorong Sinergi Lintas Sektor

TNI Bantu Kendalikan Inflasi di Pacitan, TPID Dorong Sinergi Lintas Sektor

SN-Media™ Pacitan – Jaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putra, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Jl. Jaksa Agung No.8, Pacitan, Senin (14/04/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Heru menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam mengendalikan inflasi yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat.  

“Inflasi adalah musuh bersama. Untuk itu, kita harus terus bersinergi dan melawannya bersama-sama,” tegas dia.  

Heru juga memberikan apresiasi khusus kepada Kodim 0801/Pacitan atas kontribusinya dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan, serta dukungannya terhadap produksi pangan lokal.  

Sementara, Kapten Cba Yuswanto yang mewakili Kodim 0801/Pacitan, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen TNI untuk terus terlibat aktif dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Pacitan, yang dikenal sebagai Kota 1.001 Goa.  

“Terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kodim 0801/Pacitan siap terus bersinergi dalam pembahasan isu-isu penting di daerah ini, termasuk pengendalian inflasi,” ungkap Yuswanto. 

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, Polri, hingga masyarakat.  

“Kami, TNI, akan berusaha bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di Kabupaten Pacitan yang kita cintai bersama,” pungkasnya.  

Rapat koordinasi TPID ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Pacitan dalam memastikan inflasi tetap terkendali, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan dan perubahan musim yang kerap memicu kenaikan harga kebutuhan pokok.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Sabtu, 12 April 2025

Revitalisasi Pasar Beran Ngawi, Antara Gagasan dan Realita Anggaran

Revitalisasi Pasar Beran Ngawi,  Antara Gagasan dan Realita Anggaran

SN-Media™ Ngawi – Mengusung konsep gedung hijau dalam revitalisasi Pasar Beran, yang berlokasi di Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota, yang digagas pada tahun 2021 lalu, ternyata hingga memasuki tahun 2025 belum juga ada kepastian, apalagi menyusul adanya efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, Kusumawati Nilam, mengungkapkan bahwa melalui audiensi dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum diketahui bahwa proyek telah terdaftar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Meski demikian, penetapan proyek sebagai prioritas belum mendapat kepastian karena adanya penyesuaian anggaran. 

"Dengan adanya efisiensi anggaran, kami belum mengetahui apakah revitalisasi Pasar Beran masih termasuk dalam daftar prioritas Kementerian PUPR," ujarnya.  

Dia menambahkan, untuk merevitalisasi Pasar Beran secara menyeluruh, DPPTK Ngawi terus menggulirkan berbagai upaya agar pendanaan dapat terpenuhi, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun usulan Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ngawi tidak tinggal diam. Meski revitalisasi total masih harus menunggu kejelasan pendanaan, pihak daerah terus melakukan pemeliharaan ringan terhadap fasilitas pasar guna menjaga kelangsungan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.  

"Untuk pemeliharaan dasar, kami masih mampu melaksanakannya. Namun, mengingat kebutuhan sebenarnya adalah revitalisasi total, kami terus berupaya mendapatkan dukungan dari pusat," tegasnya.  

Pun status akhir proyek ini masih menjadi tanda tanya, meski harapan masyarakat tetap tinggi agar Pasar Beran dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih modern serta ramah lingkungan. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: TiM-H-Dam
Editor : Asy
Foto : SNm
Copyright : SNM


Jumat, 11 April 2025

Komandan TDM dan TNI Bertemu di Perbatasan, Sepakati Penguatan Patroli Gabungan

Komandan TDM dan TNI Bertemu di Perbatasan, Sepakati Penguatan Patroli Gabungan

SN-Media™ Kapuas Hulu – Dalam rangka mempererat hubungan bilateral serta memperkuat kerja sama lintas batas, Komandan 9 Rejimen Tentera Darat Malaysia (TDM), Letnan Kolonel Fatih, melakukan kunjungan resmi ke Markas Komando Taktis (Kotis) Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 5/ABW yang berlokasi di Nanga Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat, (11/04/2025).

Rombongan dari TDM disambut hangat oleh Dansatgas Pamtas RI–Malaysia, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., beserta jajaran. Prosesi penyambutan berlangsung dengan upacara militer sederhana yang dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan pemaparan singkat mengenai peran dan tanggung jawab Satgas dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan. 

Pertemuan tersebut menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai berbagai isu strategis yang berkembang di kawasan perbatasan. Topik yang dibahas mencakup koordinasi patroli gabungan, penanganan aktivitas lintas batas ilegal, serta pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara kedua institusi militer.  

Dalam suasana penuh keakraban, kedua belah pihak juga melakukan pertukaran cendera mata sebagai bentuk simbolik dari kerja sama dan solidaritas yang terus terjaga antara TNI dan TDM. Letkol Fatih menyampaikan apresiasinya atas profesionalitas dan kinerja Satgas Pamtas RI-Malaysia, seraya berharap sinergi ini terus ditingkatkan untuk mendukung stabilitas kawasan perbatasan. 

Letkol Czi Shobirin, mewakili Satgas, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk menjaga hubungan baik serta meningkatkan koordinasi bilateral di masa mendatang. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, penyerahan kenang-kenangan, serta kunjungan ke beberapa fasilitas milik Kotis.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pen Satgas Yonzipur 5/Abw
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Ngawi Tambah Daftar Penerima BLT Cukai, Termasuk Petani Cengkeh

Ngawi Tambah Daftar Penerima BLT Cukai, Termasuk Petani Cengkeh

SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial merencanakan pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) pada bulan Juli 2025. Bantuan ini ditujukan kepada buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan untuk pertama kalinya juga menyasar buruh petani cengkeh.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ngawi, Budi Santoso, menyampaikan bahwa pencairan BLT DBHCHT akan segera dilakukan setelah anggarannya terealisasi. "Kami berharap bisa segera menyalurkan bantuan ini kepada para penerima manfaat, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.  

Tambah dia, bahwa tahun ini (2025), pagu anggaran BLT DBHCHT meningkat signifikan menjadi Rp10 miliar, naik dari tahun 2024 yang hanya sebesar Rp8,06 miliar. Kenaikan ini diikuti oleh bertambahnya jumlah penerima manfaat. Buruh tani tembakau meningkat dari 1.200 menjadi 2.400 orang, masing-masing menerima Rp1,5 juta. 

Buruh pabrik rokok juga mengalami kenaikan dari 2.484 menjadi 2.530 penerima, dengan jumlah bantuan yang sama. Lebih rinci dia juga menyebut, kategori masyarakat miskin serta buruh petani cengkeh turut mendapat bantuan sebanyak 4.620 penerima, meningkat dari 3.245 penerima tahun lalu. Mereka akan menerima bantuan sebesar Rp500 ribu per orang.  

“Saat ini masih dalam tahap verifikasi dan validasi data penerima, bekerja sama dengan APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) serta pihak terkait lainnya,” tambah Budi.  

Sementara, masuknya buruh petani cengkeh sebagai penerima manfaat merupakan hal baru yang didasarkan pada regulasi terbaru PMK 2025 tentang BLT DBHCHT, yang mana hal ini tidak termasuk dalam kategori penerima pada tahun sebelumnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
Copyright : SNM


Rabu, 09 April 2025

Sertu Tarsipan, Babinsa Panggul yang Menginspirasi dengan Budidaya Pohon Gayam dan Gondang untuk Pelestarian Lingkungan

Sertu Tarsipan, Babinsa Panggul yang Menginspirasi dengan Budidaya Pohon Gayam dan Gondang untuk Pelestarian Lingkungan

SN-Media™ Trenggalek – Kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan di Kecamatan Panggul, tempat ia bertugas sekaligus tinggal, Sertu Tarsipan, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul, dikenal sebagai pelestari lingkungan melalui upayanya dalam membudidayakan bibit pohon Gayam dan Gondang. Usahanya ini tidak hanya dikenal di Jawa Timur, tetapi juga dikenal secara nasional.

“Awal mula saya menanam Gayam dan Gondang itu tahun 2020, di wilayah sini (Panggul) merupakan pegunungan dan hutan yang kondisi tanahnya sudah mulai tergerus habis. Hal ini mengakibatkan banyak bencana alam berupa tanah longsor dan banjir,” kata Tarsipan ditemui di lokasi budidaya Gayam dan Gondang miliknya yang berada di belakang Koramil 0806/11 Panggul, Rabu (09/04/2025).  

“Bahkan kalau musim kemarau terjadi bencana kekeringan yang mengakibatkan warga susah mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya. 

Dipilihnya Gayam dan Gondang, jelas Tarsipan, karena keduanya merupakan pohon yang bisa mengandung sumber air. Alasan lainnya yakni keduanya bisa mengikat tanah yang sangat baik untuk penanggulangan bencana alam.  

Khusus untuk Gondang, sebutnya, daunnya sering dimanfaatkan oleh warga di sana untuk memberi makan ternak kambing mereka. Tak hanya digratiskan untuk pelestarian alam di wilayah Panggul, Trenggalek, ia mengaku telah banyak menerima pesanan pengiriman bibit Gayam dan Gondang dari berbagai daerah lain di Jawa Timur.  

“Untuk di Jawa Timur, selama ini yang sudah kami layani seperti Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, Blitar, Malang, Kediri, dan Jombang. Bahkan wilayah Jawa Timur hampir separuhnya sudah banyak yang menanam,” ujarnya.  

Lebih dari itu, pengiriman juga pernah dilakukannya hingga ke provinsi lainnya, termasuk Sulawesi Barat. “Luar provinsi itu pernah saya kirim ke Kebumen. Paling banyak tahun kemarin itu ke Salatiga sebanyak 1.500 bibit untuk reboisasi di lereng gunung Merbabu. Sedangkan paling jauh itu Sulawesi Barat, tepatnya di Morowali saya kirim 100 bibit,” urainya.  

Jika ditotal sejak tahun 2020 saat mulai budidaya Gayam dan Gondang, prajurit TNI AD itu mengaku sudah sekitar 150 ribu bibit hasil budidayanya dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia. Melalui budidaya yang dilakukan, Tarsipan berharap sumber air ke depannya dapat terus lestari dan mampu mencegah terjadinya bencana alam.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : DoK
Copyright : SNM


Selasa, 08 April 2025

Halal Bihalal Bersama Masyarakat Melalui Wayang Kulit, Bupati Ngawi Sampaikan Kemajuan Infrastruktur dan Investasi

Halal Bihalal Bersama Masyarakat Melalui Wayang Kulit, Bupati Ngawi Sampaikan Kemajuan Infrastruktur dan Investasi

SN-Media™ Ngawi - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menggelar acara halal bihalal bersama masyarakat, yang dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, bertempat di alun-alun setempat dengan lakon "Bimo Labuh," Selasa malam (08/04/2028)..

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 H serta memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat. Dia juga menegaskan bahwa gelaran wayangan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi kerakyatan, mempererat silaturahmi, serta merayakan halal bihalal dengan masyarakat. Selain itu, acara ini juga merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya Jawa, khususnya wayang kulit.  

"Wayang kulit bukan hanya sebuah seni pertunjukan, tetapi juga sarat dengan filosofi tentang kebaikan dan nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai ini diharapkan dapat membangun karakter dan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik untuk masyarakat Ngawi," ujar Ony. 

Dalam kesempatan yang sama, juga disampaikan beberapa pencapaian Pemkab Ngawi, salah satunya adalah kondisi kematapan jalan di Ngawi sudah mencapai 90%, dan sisanya akan segera diselesaikan pada periode kedua.  

“Sektor investasi di Ngawi terus berkembang, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari pekerjaan ke kota besar,” tandasnya.  

Bupati Ony juga memohon doa restu dari masyarakat agar dapat menjalankan tugasnya bersama Wakil Bupati dengan penuh amanah, istiqomah, kerja keras, ikhlas, dan tuntas, serta selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT. 

Sementara, pagelaran wayang kulit kali ini melibatkan tiga dalang asli Ngawi, yaitu Ki Joko Klenteng, Ki Edi Darsono, dan Ki Raditya, yang berkolaborasi membawakan lakon "Bimo Labuh." Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh bintang tamu Abah Kirun, Niken Salindri, dan Cak Yudo Bakiak.  

Sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi menyerahkan tokoh wayang Bimo dan gunungan kepada ketiga dalang. Acara ini berlangsung mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai, menyajikan hiburan yang menarik dan penuh makna bagi seluruh masyarakat yang hadir.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp   

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : SNm
Copyright : SNM